Welcome to my blog Welcome to my blog Artikel Saya: Media Penyimpanan (Memori) Internal & Eksternal
Pulsating Superman Logo Pointer WELCOME TO MY BLOG

Senin, 27 April 2015

Media Penyimpanan (Memori) Internal & Eksternal



Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media  penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Memori Internal
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.

a.    RAM (Random Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan  bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat c
epat. Pertama kali dikenal pada tahun 60′an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama yaitu :

Ø Static RAM Secara internal,
setiap sel yang menyimpan bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian flip flop. Dengan karakteristik flip flop ini, datayang disimpan hanyalah berupa hidup (high state) dan mati (low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.

Ø Dynamic RAM
          Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1  buah kondesator. Kondesator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak dari pada kinerja static RAM. Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan :

a.     EDO-RAM(Extended Data Out)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin.  

b.    SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) SDRAM
adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168 pin.

c.     DDR SDRAM(Double Data Rate Synchronous DRRAM) DDR SDRAM
adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184 pin.

d.    RDRAM(Rambus Dynamic RAM) RDRAM
adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung  prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM .

e.      ROM (Read Only Memory)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan  pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.


f.      PROM (Programable ROM)
ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan  secara default. Sebuah alat yang bernama PROM Progammer bertugas “membakar” (burningin) chip ini. Dengan arus listrik yang kuat lokasi bit akan terbakar dan menunjukkan sebuah nilai (0 atau 1). Setelah melaui proses burningin, PROM ini tidak dapat lagi diubah ubah isinya.

g.    EPROM (Erasable Programable ROM)
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, eprom ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar tersebut melewati celah dikumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang tersimpan dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik.

h.    EEPROM (Electrically Erasable Programable ROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listrik (electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM tergolong ke memori stabil (nonvolatile memories) artinya, ketiga jenis memori ROM ini akan tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri arus listrik. Pada perkembangannya, chip EEPROM telah digunakan untuk BIOS dari sebuah motherboard. Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat lebih baru (update). Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua orang dapat mengubah isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard komputer yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai kembali.

i.       CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan  jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.

j.        DRAM (Dynamic RAM)
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.

k.    SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz .

Memori Eksternal
 Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program pada komputer. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat non volatile, baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi  bagi penggunaan jangka panjang.





Nama                                                    : M.Ropianto
NIDN:                                                    : 102867804
Status                                                   : Dosen Tetap YAPISTA / STT Ibnu Sina
Pengampuh Matakuliah                   : Algoritma dan Pemrograman 3

kunjungi juga
http://sttibnusinabatam.ac.id



4 komentar: