PENCARIAN INTERNAL
Searching
adalah pencarian data dengan cara menelusuri data-data tersebut. Pada suatu
data seringkali dibutuhkan pembacaan kembali informasi (retrieval information)
dengan cara searching. Tempat pencarian data dapat berupa array dalam memori,
bisa juga pada file pada external storage.
Searching
adalah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh siapapun yang
senantiasa bersinggungan dengan dunia IT. Dengan ketrampilan yang satu ini,
maka pada prinsipnya apapun yang kita inginkan dari dunia maya bisa kita
dapatkan. Hanya saja ketrampilan ini tidak banyak diperhatikan oleh setiap
orang. Khususnya lagi oleh para mahasiswa.
Pencarian
( searching ) dibagi menjadi 2 yaitu :
- Pencarian Berurutan (sequential searching)
- Pencarian Biner (Binary Search) Pencarian (Searching)Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sering melakukan pencarian data. Sebagai contoh, jika kita menggunakan kamus untuk mencari kata-kata dalam Bahasa Inggris yang belum diketahui terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Contoh lain dalam saat kita menggunakan telepon untuk mencari nomor telepon teman atau kenalan dan masih banyak contoh yang lain.Pencarian data juga sering disebut table look-up atau storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat computer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin.Algoritma pencarian ( search algorithm ) adalah algoritma yang menerima sebuah argument kunci dan dengan langkah-langkah tertentu akan mencari rekaman dengan kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan ( successful) atau tidak ditemukan ( unsuccessfull).Metode pencarian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencarian internal ( internal searching) dan pencarian eksternal (external searching). Pada pencarian internal, semua pada rekaman yang diketahui berada dalam pengingat computer sedangkan pada pencarian eksternal, tidak semua rekaman yang diketahui berada dalam pengingat computer, tetapi ada sejumlah rekaman yang tersimpan dalam penyimpanan luar misalnya pita atau cakram magnetis.Selain itu data pencarian juga dapat dikelompokkan menjadi pencarian statis (static searching) dan pencarian dinamis (dynamic searching). Pada pencarian statis, banyaknya rekaman yang diketahui dianggap tetap, pada pencarian dinamis, banyaknya rekaman yang diketahui bisa berubah-ubah yang disebabkan oleh penambahan atau penghapusan suatu rekaman.Ada dua macam teknik pencarian yaitu pencarian sekuensial dan pencarian biner. Perbedaan dari dua teknik ini terletak pada keadaan data. Pencarian sekuensial digunakan apabila data dalam keadaan acak atau tidak terurut. Sebaliknya, pencarian biner digunakan pada data yang sudah dalam keadaan urut.Pencarian Berurutan (sequential searching)Pencarian berurutan juga sering disebut pencarian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.Pada dasranya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1smapai dengan sejumlah data. Pada setiap pengulangan, dibandingkan dat ke-idengan yang dicari. Apabila sama, data telah ditemukan. Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan tidak ada data yang sama, berarti data tidak ada. Pada kasus yang paling buruk, untuk N elemen data harus dilakukan pencarian sebanyak N kali pula.Algoritma pencarian berurutan dapat dituliskan sebagai berikut :1 i ← 02 ketemu ← false3 Selama (tidak ketemu) dan (i <= N) kerjakan baris 44 Jika (Data[i] = x) maka ketemu ← true, jika tidak i ← i+15 jika (ketemu) maka i adalah indeks dari data yang dicari, jika data tidak ditemukanDibawah ini merupakan fungsi untuk mencari data yang menggunakan pencarian sekuensial.int SequentialSearch (int x){int i =0;bool ketemu = false;while ((! ketemu ) && (i < Max)){if (data[i] == x)ketemu = true;elsei++;}if (ketemu)return i;elsereturn -1;}Deklarasi 2.2 Fungsi Untuk Mencari Data dengan Metode SekuensialFungsi diatas akan mengembalikan indeks dari data yang dicari. Apabila data yang ditemukan maka fungsi diatas akan mengembalikan nilai -1.Pencarian Biner (Binary Search)Salah satu syarat agar pencarian biner dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan urut. Dengan kata lain, apabila data belum dalam keadaan urut, pencarian biner tidak dapat dilakukan. Dalam keadaan sehari-hari, sebenarnya kita juga sering menggunakan pencarian biner. Misalnya saat ingin mencari suatu kata dalam kamus.Prinsip dalam pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut : mula-mula diambil posisi awal 0 dan posisi akhir = N-1, kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan dat tengah. Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah -1. Jika lebih besar, proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah + 1. Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan yang dicari.Nama : M.Ropianto
NIDN: : 102867804
Status : Dosen Tetap YAPISTA / STT Ibnu Sina
Pengampuh Matakuliah : Algoritma dan Pemrograman 3
kunjungi juga
http://sttibnusinabatam.ac.id